Berlibur bersama balita terdengar cukup mengintimidasi bagi sebagian orang. Kebayang duh repotnya, harus bawa semua perlengkapannya seperti mainan, bantal kesayangan, botol susu, termos, pampers, alat steril botol. Belum lagi jika balita Anda sudah mulai mengonsumsi makanan padat dan terbiasa dengan menu tertentu, boro-boro santai.. yang ada justru ribet harus bikin nasi tim lah, harus bawa-bawa bahannya lah, dan seterusnya.

Eits, jangan pusing dulu! Berlibur bersama balita justru banyak manfaatnya loh! Balita Anda akan seru beraktifitas seharian sehingga malamnya akan tidur lebih lelap. Belum lagi Anda bisa beraktifitas bersama sekaligus bonding time! Anak Anda juga akan belajar banyak, termasuk belajar bersosialisasi dan keluar dari zona nyamannya!

Bisa banget kok berlibur bersama balita Anda, asalkan cukup persiapan dan dukungan dari pasangan! Apa aja yang perlu diperhatikan? Yuk kita bahas!

1. Libatkan anak Anda dalam perencanaannya

Jauh-jauh hari ceritakan padanya tentang rencana Anda bepergian, kemana tujuannya, apa yang menarik, apa yang akan dilakukan di sana, seperti misalnya “Liburan sekolah nanti kita akan ke Bali dek, nanti adek bisa berenang dan bermain di pantai. Bisa ngumpulin kerang warna-warni. Trus kita akan mampir ke Taro Gajah, adek bisa bertemu dengan gajah-gajah lucu di sana” Dengan demikian kita memberi kesempatan untuk si anak untuk mengantisipasi dan juga meningkatkan rasa ingin tahunya akan tujuan liburan nanti

2. Pilih destinasi ramah anak

Jika ini adalah liburan pertamamu dengan buah hati tercinta, ada baiknya pilih destinasi yang ramah anak. Misalnya, cari hotel dengan kids club yang lengkap dan menarik. Atau pilih destinasi seperti pantai, di mana anak dapat bebas berlarian dan bermain di laut. Hindari dahulu destinasi yang terlalu serius atau membutuhkan waktu lama untuk duduk diam, seperti misalnya menonton theater selama 4 jam atau mengunjungi museum sejarah yang visualnya banyak berupa tulisan yang tidak dimengerti anak.

3. Buat jadwal yang fleksibel

Perlu diingat bahwa anak kecil biasanya belum terlalu bisa untuk mengikut skedul yang ketat. Terkadang tiba-tiba mood mereka berubah sehingga harus lebih slow down terlebih dahulu, atau saat harus berpindah ke lokasi lain eh tiba-tiba mereka butuh untuk buang air besar dsb. Karena itu sebisa mungkin siapkan jadwal yang relatif fleksibel agar Anda tidak pusing sendiri saat harus menyimpang dari rencana semula.

4. Bawa snack, air dan mainan pengisi waktu

Duduk manis dalam penerbangan 1.5 jam mungkin terasa pendek untuk Anda, namun untuk anak Anda? Belum tentu! Jangan lupa bawa mainan atau pengisi waktu lainnya untuk anak Anda, seperti buku mewarnai, buku cerita bergambar atau mainan kesayangannya. Siapkan juga snack dan minuman kesukaannya. Jadikan waktu yang membosankan ini sebagai kesempatan untuk bonding dengan anak dengan bercerita untuknya misalnya, atau bermain bersama game sederhana dengan tangan atau mungkin tebak-tebakan lucu?

Bagaimana, sudah siap berlibur bersama balita tersayang? Butuh rekomendasi hotel ramah anak atau destinasi liburan keluarga yang asik? Atau mungkin tiket pesawat murah harga promo? Konsultasikan dengan kami di Life Tours and Travel ya! Kami siap membantu merencanakan liburan tak terlupakan untuk Anda sekeluarga!